SOAL TERMOKIMIA BAGIAN 2

Setelah membahas soal-soal mengenai perubahan entalpi dan jenis-jenis reaksi berdasarkan pelepasan atau penerimaan kalornya pada soal termokimia bagian 1, kini akan saya bahas soal-soal termokimia yang masih berkaitan dengan perubahan entalpi namun terjadi pada reaksi dalam kalorimetri. langsung saja berikut contoh soal lengkap dengan pembahasannya

Contoh 1

Ke dalam kalorimeter sederhana direaksikan 25 mL larutan H₂SO₄ 0,5 M dan 25 mL KOH 1,0 M pada suhu 23,5 ˚C. Ternyata, suhunya naik menjadi 30,17˚C . Hitunglah perubahan entalpi reaksi yang terjadi! (Anggaplah bahwa massa jenis larutan adalah 1 g/mL dan kalor jenis larutan 4,2 J/gK )

Pembahasan:

Diketahui:

H₂SO₄; V = 25 mL; M = 0,5 M

KOH; V = 25 mL; M = 1,0 M

T₁ = 23,5˚C

T₂ = 30,17˚C

C = 4,2 J/gK

𝜌 = 1 g/mL

Ditanyakan:

ΔH = .... J

Jawab:

ΔH = q_reaksi

q_reaksi = -(q_kalorimeter + q_larutan)

Dikarenakan dalam soal tak disebutkan berapa kalor yang akan diserap oleh kalorimeter, maka dianggap bahwa kalorimeter tidak menyerap kalor. Sehingga q_kalorimeter dianggap bernilai 0.

Maka persamaan tersebut menjadi

q_reaksi = -q_larutan

q_reaksi  = m . C . Δt

q_reaksi = [𝜌 . (V_H2SO4 + V_KOH)] . C . (T₂ – T­₁)

q_reaksi = [1g/ml . (25 ml + 25 ml)] . 4,2 J/g K . (30,17 ˚C – 23,5 ˚C)

q_reaksi = [ 1 g/ml . 50 ml] . 4,2 J/g K . 6,67 ˚C

q_reaksi = 1.400,7 J

q_reaksi = 1,4 kj

Tweet

Artikel keren lainnya: