Beranda · Daftar isi · Tentang saya · Disclaimer

Pages

GURU SEBAGAI JABATAN PROFESIONAL (BAG 1)

A. HAKIKAT PENDIDIK

Kata pendidikan, pendidik, guru, dan pengajar telah menjadi bahan pembicaraan sehari-hari. Namun masih banyak beberapa kalangan masyarakat yang masih belum memahami hakikat pendidik yang sebenarnya. Menurut Nursid Sumaatmadja menyatakan bahwa pendidikan merupakan suatu proses kegiatan mengubah perilaku individu menjadi lebih dewasa dan lebih matang. Sementara menurut H.P Fairchild yang diterjemahkan dari Dictionary of Society menyatakan bahwa pendidikan adalah proses akulturasi dari anggota masyarakat yang lebih muda oleh anggota masyarakat yang lebih tua, dimana gagasan, standar, pengetahuan dan teknik yang dimiliki ditransfer atau diturunkan kepada anggota  yang lebih muda. Dari definisi-definisi tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa pendidikan selalu berkaitan dengan perilaku seseorang, proses kedewasaan, proses pematangan, proses memberikan arahan, proses memberi pengetahuan dan hal yang semacamnya. Kemudian setelah kita mengetahui arti dari pendidikan, maka kita dapat mengetahui hakikat seorang pendidik dari makna pendidikan itu sendiri.

Kata pendidik yang lebih dikenal dengan sebutan guru di Indonesia, merupakan unsur yang penting dalam proses pendidikan. Menurut Ho Chi Minh (panglima perang sekaligus presiden Vietnam) menyatakan "no teachers no education" yang artinya bahwa tidak adanya seorang guru maka tidak akan ada pendidikan. Posisi dan kedudukan guru dapat dilihat dari berbagai dimensi yakni, guru sebagai pribadi, guru sebagai pengajar di sekolah, guru sebagai anggota masyarakat dan warga negara, dan guru sebagai hamba Allah SWT. Dalam pandangan Islam, menurut Ahmad Tafsir menyatakan bahwa pendidik dalam Islam adalah siapa saja yang bertanggung jawab dalam proses perkembangan anak didik. Menurutnya tugas pendidik dalam Islam secara umum ialah mendidik, yaitu mengupayakan perkembangan seluruh potensi anak didik, baik dari segi psikomotor, kognitif, juga afektif. Hal tersebut juga sejalan dengan yang dikemukakan oleh pakar pendidikan dari Barat.

Abudin Nuha menyatakan bahwa salah satu pengaruh terbesar dalam keberhasilan proses pendidikan adalah seorang guru. Namun dewasa ini masih banyak guru yang belum menguasai materi secara mendalam dan komprehensif. Selain juga belum menguasai teknik mengajar yang efektif, berkepribadian profesional dan percaya diri.  Penyebaran guru pun masih belum merata, rasio guru dan murid yang tidak sepadan, guru yang kurang melek teknologi, kurang memberi teladan yang baik, juga kurang memiliki etos kerja yang tinggi. Maka dari masalah tersebut, dibutuhkan suatu program pendidikan khusus untuk profesi guru. Agar para guru dapat memiliki syarat dan sifat pendidik yang mampu mendidik anak didik menjadi lebih baik.

Syarat-syarat pendidik banyak dikemukakan oleh para ahli. Salah satunya oleh Oemar Hamalik yang menyatakan bahwa pekerjaan profesional seorang guru sangat berat, sehingga membutuhkan beberapa syarat:
  •  Harus memiliki bakat sebagai guru
  •  Harus memiliki keahlian sebagai guru
  •  Memiliki kepribadian yang baik dan terintegrasi
  •  Memiliki mental yang sehat
  •  Memiliki badan yang sehat
  •  Memiliki pengalaman dan pengetahuan yang luas
  •  Guru adalah manusia berpancasila
  •  Warga negara yang baik


Kemudian beberapa ahli yang lain juga mengemukakan syarat-syarat pendidik:
  •  Beriman dan bertaqwa pada Tuhan YME
  •  Berwawasan pancasila dan UUD 45
  •  Memiliki kualifikasi S1 dan kompetensi sebagai agen pembelajaran
  •  Sehat jasmani dan rohani
  •  Memiliki kemampuan untuk mewujudkan pendidikan nasional
  •  Berdedikasi tinggi


Setelah syarat-syarat pendidik, maka kita beranjak pada sifat-sifat pendidik. Seperti halnya syarat pendidik, sifat pendidik juga dikemukakan oleh beberapa ahli, yang intinya:

  •  Beriman dan bertaqwa pada Tuhan YME
  •  Adil
  •  Percaya dan suka kepada muridnya
  •  Sabar dan rela berkorban
  •  Berwibawa, periang dan sederhana
  •  Baik terhadap teman sejawat dan masyarakat
  •  Menguasai materi dan toleran terhadap ilmu yang lain
  •  Senang pada materi pegangannya
  •  Berpengetahuan luas baik agama maupun umum
  •  Ikhlas dan tidak materialis
  •  Senantiasa berjihad
  •  Memahami kemampuan akan dirinya
  •  Selalu mengamalkan ilmunya
  •  Senantiasa teratur merencanakan PBM
  •  Lemah lembut dan kasih sayang
  •  Memperhatikan dan mengawasi amaliah anak
  •  Peka terhadap perkembangan anak
  •  Tegas, konsekuen, dan bertanggung jawab
  •  Menjadi teladan bagi muridnya
  •  Jujur
Guru sebagai pendidik dan pengajar, bukan hanya sekedar sebagai pegawai. Di masa kini guru juga brperan sebagai pemikir dan penemu, peneliti, pemberi peringatan, pengawal moral spiritual, pengawal bagi masyarakat madani, juga seorang fasilitator, komunikator dan tutor. Guru yang bekerja hanya sekedar menjadi pegawai hanya akan mengutamakan produksi kerja. Sementara perlakuan sebagai pendidik atau pengajar akan sedikit dikesampingkan demi tercapainya target produksi kerja. Maka dari itu guru harus mementingkan pendidikan moral anak selain hanya target ketercapaian tujuan kurikulum, sehingga diharapkan anak didik dapat mencintai proses belajar mengajar seperti halnya gurunya yang juga mencintai kegiatan tersebut. Jadi yang dipentingkan dari seorang guru adalah metode pembelajaran yang harus inovatif tidak hanya sekedar memenuhi target produksi belajar. Sehingga akan terlihat perbedaan guru yang menjadi pendidik dan guru yang hanya sekedar pegawai.

Baca bagian selanjutnyaKlik disini

Kata kunci: Hakikat pendidik, materi kuliah, materi kuliah pendidikan, makalah pendidikan, makalah.

Daftar Pustaka:
Fairchild, H.P., et.al. 1964. Dictionary of Sociology. New Jersey: Littlefield
Hamalik, Oemar. 2007. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara
Nata, Abidin. 2006. Modernisasi Pendidikan Islam. Jakarta: UIN Jakarta Press
Sumaatmadja, Nursid. 2002. Pendidikan Pemanusiaan Manusia Manusiawi. Bandung: Alfabeta
Tafsir, Ahmad. 1991. Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam. Bandung: Remaja Rosdakarya

Artikel keren lainnya:

Belum ada tanggapan untuk "GURU SEBAGAI JABATAN PROFESIONAL (BAG 1)"

Post a Comment

Apabila ada bagian yang kurang jelas, kritik maupun saran silahkan disampaikan dengan bahasa yang dapat diterima oleh nurani dari berbagai kalangan. Terima kasih. Salam Menulis!