C. Tugas Pokok Guru
Para pakar pendidikan telah sepakat bahwa tugas utama guru adalah mendidik. Mendidik adalah tugas yang amat luas. Mendidik sebagian dilakukan dalam bentuk mengajar, bisa juga dorongan, memuji, menghukum, menyontohkan, membiasakan,dll.
Pendidik harus memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen pembelajaran, sehat jasmani dan rohani, serta berkemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Kualifikasi akademik adalah tingkat pendidikan minimal yang harus dipenuhi oleh seorang pendidik yang dibuktikan dengan ijazah dan / atau sertifikat keahlian yang relevan dengan ketentuan UU yang berlaku. Pemenuhan kualifikasi akademik sangat penting bagi guru agar ia dapat menjalankan tugas guru dengan baik.
Guru bertugas sebagai Learning agent atau agen pembelajaran. Agen pembelajaran merupakan suatu peran guru sebagai seorang fasilitator, motivator, pemacu, perekayasa pembelajaran, dan pemberi inspirasi belajar bagi peserta didik. Kompetensi sebagai agen pembelajaran pada jenjang pendidikan dasar dan menengah serta pendidikan dasar anak usia dini meliputi kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik (kompetensi pedagogik). Memiliki kepribadian yang mantap, berakhlak mulia, arif dan berwibawa serta menjadi teladan peserta didik (kompetensi kepribadian).
Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah.
Dengan mempertimbangkan guru sebagai jabatan profesional, tugas guru tidak lagi hanya memberikan pelajaran di dalam kelas pada jam pelajaran yang dijadwalkan, tetapi juga meliputi: a) merencanakan program pembelajaran; b) mengelola proses pembelajaran; c) menilai proses hasil belajar; d) mendiagnosis berbagai masalah yang ditemukan dalam pembelajaran; dan e) memperbaiki program pembelajaran dan memberikan bantuan dan bimbingan kepada peserta didik di luar jam pelajaran.
Adam dan Dickey mengemukakan bahwa peran guru sangatlah luas, meliputi:
Guru bertugas sebagai Learning agent atau agen pembelajaran. Agen pembelajaran merupakan suatu peran guru sebagai seorang fasilitator, motivator, pemacu, perekayasa pembelajaran, dan pemberi inspirasi belajar bagi peserta didik. Kompetensi sebagai agen pembelajaran pada jenjang pendidikan dasar dan menengah serta pendidikan dasar anak usia dini meliputi kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik (kompetensi pedagogik). Memiliki kepribadian yang mantap, berakhlak mulia, arif dan berwibawa serta menjadi teladan peserta didik (kompetensi kepribadian).
Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah.
Dengan mempertimbangkan guru sebagai jabatan profesional, tugas guru tidak lagi hanya memberikan pelajaran di dalam kelas pada jam pelajaran yang dijadwalkan, tetapi juga meliputi: a) merencanakan program pembelajaran; b) mengelola proses pembelajaran; c) menilai proses hasil belajar; d) mendiagnosis berbagai masalah yang ditemukan dalam pembelajaran; dan e) memperbaiki program pembelajaran dan memberikan bantuan dan bimbingan kepada peserta didik di luar jam pelajaran.
Adam dan Dickey mengemukakan bahwa peran guru sangatlah luas, meliputi:
- Guru sebagai pengajar
- Guru sebagai pembimbing
- Guru sebagai ilmuwan
- Guru sebagai pribadi
- Guru sebagai penghubung ilmu dan teknologi dengan masyarakat
- Guru sebagai modernisator
- Guru sebagai pembangun
Selain itu beberapa pakar pendidikan mengidentifikasi setidaknya ada 19 peran guru, yakni sebagai:
- Pendidik
- Pengajar
- Pembimbing
- Pelatih
- Penasehat
- Pembaharu
- Model dan teladan
- Pribadi
- Peneliti
- Pendorong kreativitas
- Pembangkit pandangan
- Pekerja rutin
- Pemindah kemah
- Pembawa cerita
- Aktor
- Emansipator
- Evaluator
- Pengawet
- Kulminator
Dengan tugas guru yang begitu banyak dan sangat serius, maka guru juga dituntut untuk bertanggung jawab dalam berbagai hal. Oemar Hamalik menyatakan tanggung jawab guru adalah sebagai berikut:
- Guru harus menuntut murid-murid belajar
- Turut serta membina kurikulum sekolah
- Melakukan pembinaan terhadap diri siswa (kepribadian, watak, jasmaniah)
- Memberikan bimbingan kepada murid
- Melakukan diagnosis atas kesulitan-kesulitan belajar dan mengadakan penilaian atas kemajuan belajar
- Menyelenggarakan penelitian
- Mengenal masyarakat dan aktif ikut serta
- Menghayati, mengamalkan, dan mengamankan Pancasila
- Turut serta membantu tercipatanya kesatuan dan persatuan bangsa dan perdamaian dunia
- Turut menyukseskan pembangunan
- Tanggung jawab meningkatkan peranan profesional guru
Kata kunci: Guru, keguruan, pendidikan, sekolah, siswa, kepribadian
Daftar pustaka:
- Badrudin., Ruswandi, Uus. 2010. Pengembangan Kepribadian Guru. Bandung: Insan Mandiri
-Hamalik, Oemar. 2007. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara
- Mulyasa, E. 2008. Menjadi Guru Profesional: Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: Remaja Rosdakarya
- Tafsir, Ahmad. 1991. Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam. Bandung: Remaja Rosdakarya
Belum ada tanggapan untuk "GURU SEBAGAI JABATAN PROFESIONAL (BAG 3)"
Post a Comment
Apabila ada bagian yang kurang jelas, kritik maupun saran silahkan disampaikan dengan bahasa yang dapat diterima oleh nurani dari berbagai kalangan. Terima kasih. Salam Menulis!